SYAIR: AKU JUNDI HARAKY

08.00
Aku jundi haraky... 
Aku tak dikenal dan tak perlu dikenal... 
Tak ada gunanya dikenal... Takda ruginya tak dikenal...
Selama yang di atas segalanya mengenal... 

Hidupku adalah juang dan juang adalah hidupku...
Melaksanakan tugas dari sang pencipta yang suci...
Membangun mahligai Islami...
Singgasana dan tahta ummat Muhammadi...

Mari berjuang...     
Berjuang.. Memberi dan tak harap kembali...
Selain di surga nanti...

Takda artinya hidup tanpa juang...
Bagai nasi tak bergaram...
Bagai raga tak bernyawa...
Kan kau sesali ketika kau renta nanti...

Aku jundi haraky...
Jiwa muda penuh harapan mengenyam manisnya dunia...
Ku lupakan itu semua...

Ku tutup kedua mata...  
Berlari dan terus berlari...
Tak menoleh ke kanan & ke kiri...
Berlari di kehidupan yang penuh duri...
Menjalankan tugas yang suci...  

Tubuhku penuh luka...
Karena gesekan realita...
Realita rancangan syaithoni...

Pedih terasa pada mulanya...
Tapi kini aku menyukainya...
Aku suka luka di jalan-Nya... 
Dengan luka-luka menganga aku kan mengemis belas kasih-Nya di padang Mahsyar nanti...

Kan kutatap Dia dengan mata memelas...
Mencinta dan mengharap cinta...
Kan kulirik Dia dengan sudut mata...
Memohon agar luka-luka terterima..
Luka-luka menyabari jalan-Nya..
Walaupun berselang dosa-dosa yang merona...

Ampuni aku Baginda Raja Diraja..
Hamba-Mu yang hina penuh dosa...
Tugas pun tak kujalankan seperti semestinya...
Bermalas-malas di jalan-Mu...
Karena jiwa tertindas hawa nafsu...

Aku tak punya apapun tuk menebus dosa-dosaku..
Selain kesaksian atas keesaan-Mu
Dan luka-luka menyabari di jalan-Mu...
Membela kedaulatan-Mu..
Aku mencintai-Mu...
---***---

Syair-syair Lainnya:


Artikel Terkait

Previous
Next Post »