MAHASISWA PPDN MHI TERLIHAT ENJOY DALAM ACARA LEBIH DEKAT DENGAN HASMI (LDDH)
Selasa, 11 Juli 2017 Mahasiswa
Program Pendidikan Da’i Nusantara (PPDN) mengikuti acara “Lebih Dekat Dengan
HASMI (LDDH)” yang diselengarakan oleh Ma’had Huda Islami (MHI). Acara yang
dilaksanakan di Masjid Abdurrahman MHI dihadiri oleh 133 mahasiswa baru
angkatan 2017. Sebagai Narasumber LDDH adalah Ust. Anas Abdillah, S.Ud dan Ust.
Yusuf Supriyadi, S.Pd.I.
Inti dari acara LDDH adalah
memperkenalkan Himpunan Ahlussunnah untuk Masyarakat Islami (HASMI) kepada seluruh mahasiswa baru PPDN dengan harapan mereka
akan lebih simpatik terhadap HASMI. Ust. Anas Abdillah, secara singkat
memperkenalkan HASMI kepada seluruh mahasiswa yang hadir mulai dari struktur
HASMI sampai dengan lembaga-lembaga yang dimiliki oleh HASMI. Beliau juga
menyampaikan, bahwa misi dan visi HASMI adalah mewujudkan masyarakat Islami di
Indonesia. Yaitu masyarakat yang dituntun dan dinaungi oleh norma-norma Islam
yang murni. Jalan untuk mewujudkan cita-cita tersebut akan terwujud dengan
dakwah yang benar dan berjama’ah.
Yang menarik dalam pertemuan
tersebut adalah antusias para mahasiswa menanyakan seputar HASMI. Di antara
mereka ada yang bertanya; Apakah di HASMI ada imamnya? Ada juga yang bertanya, ‘Darimanakah
dana yang didapat oleh HASMI/MHI sehingga dapat membiayai kami secara gratis?’.
Ada juga yang menyampaikan kisah sahabatnya yang membatalkan mengikuti program
beasiswa PPDN karena membaca situs-situs liar yang mengatakan bahwa HASMI
adalah aliran sesat? Dan bagaimana cara meyakinkan sahabat saya tersebut?
Dengan santai Ust. Anas Abdillah
menjawab satu persatu dari pertanyaan-pertanyaan para mahasiswa. Beliau mengatakan,
di HASMI ada pimpinannya. Tapi yang dimaksud pimpinan di sini adalah pimpinan
organisasi atau pimpinan jama’ah internal saja. Bukan imam yang harus diakui
oleh semua orang sehingga yang tidak mengakuinya akan dicap kafir atau sesat. Bukan
itu! Yang kedua, dana untuk seluruh program-program yang diselenggarakan oleh
HASMI atau MHI adalah dari donatur kaum Muslimin. Jadi para mahasiswa tidak
perlu khawatir karena semua ini halal untuk kita. Tapi ingat, ini adalah amanah
dari donatur sehingga para mahasiswa wajib serius dalam mengikuti program
perkuliahan ini. Dan yang terakhir, mengenai situs-situs yang menuduh HASMI
adalah aliran sesat, maka jangan dipercaya! Sebaiknya kita tabayun ke HASMI,
sebab ada kelompok-kelompok pengajian yang tidak senang dengan kemajuan dakwah
HASMI. Mereka mencoba menjauhkan kaum Muslimin dari dakwah Ahlussunnah di dalam
HASMI. Baca: Menjawab Tuduhan Fitnah Terhadap HASMI
LDDH ditutup dengan menyaksikan
vidio program-program HASMI. Di antara program-program yang sedang dilaksanakan
oleh HASMI adalah Tabligh Akbar, Kajian Umum, Bedah Buku, Jaulah Dakwah/ Tebar
Kartu Dakwah, USROH, program pembinaan online dan lain-lain. Mereka terlihat
senang dan semakin yakin dengan langkah-langkah HASMI dalam mensukseskan visi
dan misi dakwahnya.
Semoga seluruh mahasiswa dapat
mengikuti perkuliahan sampai selesai dan meraih gelar S1 dengan nilai yang
memuaskan. Aamiin..
Note: Kegiatan dilaksanakan setelah Dauroh Syaikh Hasan
[Relawan Media HASMI]
EmoticonEmoticon