HASMI MENGADAKAN KUNJUNGAN SILATURAHMI KE IKADI

00.13

 
HASMI MENGADAKAN KUNJUNGAN SILATURAHMI KE IKADI

Jum’at 24 November 2017 DPP HASMI (Himpunan Ahlussunnah untuk Masyarakat Islami) mengadakan kunjungan keormasan ke IKADI (Ikatan Da'i Indonesia) Pusat di Jl. Raya Bambu Apus, Jakarta Timur. Ini merupakan kunjungan perdana HASMI ke IKADI. Selain bertujuan untuk bersilaturahmi dan mempererat ukhuwah Islamiyah antar ormas dan lembaga Islam, kunjungan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan HASMI sekaligus menjalin sinergitas bersama IKADI.

HASMI berdiri pada tahun 2005 dan berpusat di Bogor. Sedangkan IKADI berdiri pada tahun 2002 berpusat di Jakarta. Tiga tahun lebih dulu daripada HASMI. Kedua ormas pengusung dakwah Islam ini juga saling berbagi ilmu dan pengalaman dakwah.

Dalam kunjungannya, HASMI diwakili oleh enam pengurus pusat yaitu; Ust. Muhammad Haidaril Iltizam Fatih, M.Pd.I, Ust. Anas Abdillah, S.Ud., Ust. Muhammad Ilyas, S.Kom., S.Ud., Ust. Wahyu Gumilang, S.Pd.I., Ust. Yusuf Supriyadi, S.Pd.I dan Ust. Ahmad Anshar, S.Pd.I. Sedangkan perwakilan IKADI dalam pertemuan tersebut adalah; Prof. K.H. Achmad Satori Ismail (Ket. IKADI), Ust. Dr. Kusyairi (Sekjen IKADI), Ust. Ahlul Irfan, M.M (Ket. Dept. Pendidikan), Ust. Muhsin Soleh, Ust. Dr. Khoiron, dan yang lainnya. Kami disambut baik dan penuh kehangatan oleh pengurus IKADI Pusat.
Setelah kedua perwakilan memperkenalkan diri, kami memulai berbincang seputar dakwah dan perkembangannya. HASMI yang diwakili oleh Ust. M. Hadiaril Iltizam Fatih menyampaikan informasi seputar HASMI. Beliau mengatakan bahwa HASMI adalah organisasi Islam bermanhaj Ahlussunnah yang mengikuti Al-Qur’an, Sunnah dan Ijma’ serta bermadzhab Syafi’i. Usia HASMI masih tergolong sangat muda, kurang lebih baru berusia 12 tahun. Ini berarti HASMI masih perlu banyak belajar dari seniornya. Maka di antara tujuan kami berkunjung ke IKADI adalah untuk belajar banyak mengenai strategi dakwah dan pengembangannya. Beliau juga mengatakan, ‘Meskipun masih muda, alhamdulillah HASMI sudah memiliki struktur di beberapa wilayah, seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung dan Jawa Tengah’.

Prof. Achmad Satori Ismail dan seluruh pengurus IKADI sangat welcome kepada HASMI dan mengapresiasi dakwah HASMI. Meskipun usia masih belia, namun HASMI sangat berpotensi untuk sukses dalam program-program dakwahnya. Di antara nasihat IKADI untuk HASMI adalah bahwa ketika sebuah gerakan dakwah semakin meluas, maka akan semakin berat. Apalagi menghadapi permasalahan di Indonesia yang sangat kompleks. Maka diperlukan sinergitas antar ormas, lembaga dan elemen umat Islam. IKADI juga menyarankan agar HASMI masuk ke dalam jajaran MUI supaya dapat mewarnai kebijakan-kebijakan MUI dan mengokohkan keberadaan MUI di tengah-tengah umat Islam di Indonesia.
Di akhir peretemuan tersebut, HASMI memberikan mercendise berupa Profile HASMI, Buku Haluan Dasar HASMI dan Kalender HASMI. Begitu juga IKADI memberi kami buku perjalanan dakwah IKADI yang berjudul 13 Tahun Kiprah IKADI Menebar Islam Rahmatan Lil ‘Alamin. Pertemuan ini ditutup dengan foto bersama antara pengurus HASMI dan pengurus IKADI.

Alhamdulillah, syukur yang sangat besar kami panjatkan kehadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala yang telah mengizinkan kami bersilaturhami dan berjumpa langsung dengan para senior kami di IKADI. Semoga jalinan ukhuwah ini terjalin untuk selamanya. Aamiin. [Relawan Media HASMI)


Artikel Terkait

Previous
Next Post »